Sejarah
Lahirnya FKSPI diawali dengan adanya penataran yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PPA – STAN) Kelompok Cisarua dan Kelompok Cibereum pada tahun 1980-an.
Beberapa alumni dari siswa penataran PPA STAN kemudian membentuk ikatan alumni yang disebut sebagai Ikatan Alumni Penataran Pusat Pendidikan Akuntansi STAN atau disingkat IAP PPA STAN yang resmi berdiri pada tanggal 25 Juli 1985. Pendirian ikatan alumni ini terwujud berkat dukungan dari Bapak Drs. Ridwan Abdul Gani, Kepala SPI Perum Angkasa Pura II pada waktu itu.
Pada tanggal 24 Agustus 1985, para Pengurus IAP PPA STAN menghadap kepada Kepala BPKP, yang saat itu dijabat oleh Bapak Drs. Gandi, untuk memperkenalkan diri. Kepala BPKP menyambut baik berdirinya IAP PPA STAN dan mengharapkan agar organisasi ini dikembangkan dan diarahkan untuk pengembangan profesi. Kepala BPKP juga menyarankan agar bentuk organisasi diubah menjadi Ikatan Pengawasan Intern, agar jangkauannya lebih luas dari sekedar kumpulan alumni.
Pada tanggal 7 September 1985, gagasan Kepala BPKP tersebut diperkuat dengan dukungan dari Deputi Bidang Pengawasan BUMN/BUMD pada waktu itu, Bapak Drs Sumantri Sumodirono dan Kepala Litbang Sistem Pengawasan BPKP waktu itu, Bapak Drs. Irsan Yani.
IAP PPA STAN disepakati untuk dikembangkan menjadi Ikatan Pengawasan Intern Indonesia, disingkat IPPI. Kepengurusan IPPI adalah sama dengan pengurus IAP PPA STAN.
Sebelum terbentuknya IPPI secara resmi, perlu adanya Musyawarah Pengurus IPPI terlebih dahulu. Selanjutnya, pada tanggal 11 Oktober 1985, terbentuklah panitia musyawarah yang notabene merupakan para perintis berdirinya FKSPI. Mereka adalah Ir Rasyid Ali (Ketua), Drs. Widodo Suparno (Sekretaris), Drs. PSM Simatupang (Koordinator Pengarah), Drs. Sugianto Dewokusumo (Persidangan), dan Drs. Soedijono (Keuangan). Panitia merencanakan musyawarah akan diselenggarakan pada bulan November 1985.
Namun demikian, musyawarah tersebut ditunda agar bersamaan dengan rapat koordinasi pimpinan SPI BUMN/BUMD dengan BPKP, yang waktu itu direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Desember 1985 di Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat.
Pada hari ke empat pelaksanaan rapat koordinasi, tepatnya pada tanggal 12 Desember 1985, Panitya Musyawarah Pengurus IPPI memunculkan ide pembentukan Ikatan Pengawasan Intern Indonesia (IPPI), yang oleh rapat diputuskan diubah namanya menjadi Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern BUMN/BUMD disingkat menjadi FKSPI BUMN/BUMD. Karena itulah, tanggal 12 Desember 1985 kemudian ditetapkan sebagai hari jadi FKSPI.
Berdirinya FKSPI kemudian dikukuhkan oleh Kepala BPKP dengan surat keputusan nomor S/303/1986 tanggal 26 Maret 1986. Susunan Pengurus Pusat FKSPI yang pertama ini adalah: Drs. Ridwan M. Gani (Ketua Umum), Drs Yatto Hardjosuwarno (Ketua I), Ir Rasyid Ali (Ketua II), Soebagjo Soetadji, SH (Ketua III), Ir Slamet Soedjono (Ketua IV), Doddy Harsono (Ketua V), Drs PSM Simatupang (Sekretaris Umum), Tutie Soeprapti (Sekretaris II), Drs. Soedijono (Bendahara I), Mudjiwati Siswodihardjo (Bendahara II).
Musywarah nasional pertama yang diselenggarakan oleh FKSPI, dengan tujuan untuk mengesahkan AD/ART, dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 1986.
Dari tahun ke tahun, keanggotaan dan kegiatan FKSPI bertambah dan berkembang. Tidak hanya BUMN/BUMD tetapi juga berbagai institusi pemerintahan, badan usaha non BUMN/BUMD dan perusahaan swasta. Oleh karena itu, nama FKSPI BUMN/BUMD sejak tahun 2007 menjadi FKSPI.
Pada tanggal 12 Desember 2007, saat perayaan ulang tahun yang ke-22, FKSPI menerbitkan majalah KATALIS, yang diharapkan tidak hanya menjadi media komunikasi tetapi sekaligus menjadi majalah profesi internal auditor, serta memprakarsai penyebutan FKSPI dari sebelumnya FKSPI BUMN/BUMD. Majalah KATALIS dicetak lux, dengan oplah pertama sebanyak 2.000 exemplar.
Pada saat yang bersamaan, FKSPI juga meluncurkan website: www.fkspi.org sebagai media komunikasi, sekaligus sebagai media sosialisasi modern. Website ini kemudian berubah menjadi www.fkspi.net.
Para tokoh yang kemudian membesarkan FKSPI ini yang harus dicatat dengan “tinta emas organisasi” adalah:
- Drs. M. Ridwan Gani (Perum Angkasa Pura)
- Drs. Gandi (BPKP)
- Drs. Hiro Tugiman, AK (PT. Telkom)
- Sumarno H. Anas (Perum Bulog)
- Sarwediono (PT Pelindo II)
- Gunadi (PT PLN)
- Ahmad Adri (PT Jamsostek)
- Martono (PT Telkom, Tbk)
- Ogi Prastomiyono (PT Bank Mandiri, Tbk)
- Riyani T. Bondan, (PT Bank Mandiri, Tbk)